Tulisan Kaligrafi

Tulisan Kaligrafi

Tempat tinggalku

Sign by Dealighted - Coupons & Discount Shopping

Tarik Lagune mass !!!!!$%$%$/

Jumat, 21 September 2007

Josse morinho meniggalkan 'The Blues'

Image London-Surya
Setelah dipastikan bahwa Jose Mourinho hengkang dari Chelsea, Kamis (20/9), pertanyaan kini muncul: kemanakah pelatih asal Portugal itu selanjutnya?
Spkulasi kemarin merebak di Inggris terkait masa depan Mourinho.

Menurut Daily Mail, sangat mungkin Mourinho akan pergi Tottenham Hotspur. Daily Mail mengungkapkan sejumlah fakta untuk mendukung kemungkinan itu. Pertama, posisi Martin Jol sebagai pelatih Spurs saat ini memang rawan. Pasalnya, di awal musim ini, penampilan Spurs sangat mengecewakan. Mereka cuma menang sekali, seri sekali dan empat kali kalah.

Dengan kinerja tim yang buruk itu, pada Senin (17/9) lalu Jol diultimatum. Ia diberi waktu sebulan untuk membawa Spurs ke jalur Liga Champions yang ditargetkan, atau peringkat empat besar klasemen Premiership. Jika gagal, akan dipecat.

“Dengan keluarnya Mourinho, tampaknya Chairman Spurs, Daniel Levy, kini tak perlu menunggu sebulan lagi untuk mendepak Jol,” tulis Daily Mail, Kamis (20/9).
Manajemen Spurs memang serius menginginkan timnya ke slot Liga Champions musim ini. Sudah dua musim beruntun sebelumnya, Spurs finish urutan ke-5 klasemen. Tekad ke zona Champions itu diperkuat dengan belanja pemain yang besar.

Di awal musim ini, Jol telah membelanjakan 40 juta pounds (sekitar Rp 760 miliar) untuk pembelian para pemain baru. Anggaran itu menempatkan Spurs dalam Top 3 klub pembelanja terbesar awal musim ini di Premiership selain Liverpool dan Manchester United.

Bagi Mourinho sendiri, memilih Spurs memang lebih banyak keuntungannya. Berulang kali, pelatih berusia 44 tahun itu menegaskan bahwa dia dan keluarganya sangat menyukai London. Artinya, jika dia memilih bertahan di London, maka White Hart Lane (markas Spurs di London) adalah tujuan yang tepat bagi Mourinho.

Menurut Daily Mail, level Spurs juga masih pantas bagi Mourinho. Dengan dua musim finish di urutan ke-5 Liga Inggris, Spurs tentu bukan klub gurem.
Selain itu, Daniel Levy (Chairman Spurs) adalah orang yang progresif. Sejak memegang di tahun 2001, secara mantap ia berhasil menjadikan Spurs sebagai klub modern. Meski tak sekaya Roman Abramovich (pemilik Chelsea), bukan berarti Levy tak punya dana cukup untuk membiayai ambisi Mourinho -jika nanti dia benar-benar gabung.

Buktinya, awal musim ini saja, Spurs sudah mengeluarkan 40 juta pounds untuk pembelian pemain. Levy adalah petinggi ENIC Group, sebuah perusahaan yang memiliki saham besar di klub Glasgow Rangers (Skotlandia) dan Slavia Praha. Kedua klub itu kini masuk ke babak grup Liga Champions musim 2007/08. Selain itu, ENIC Group juga memiliki saham di usaha hiburan Warner Bros. Levy juga masih muda, berusia 45 tahun, sepantaran Mourinho.
Menurut Soccer Lens, para petaruh di Inggris menjagokan prospek Mourinho ke Tottenham dengan 5/1.sko